Senin, 28 Oktober 2013

Posted by velg 17 beat |

contoh matic velg 17
Posted by velg 17 beat |

Thai Lok Style merupakan modifikasi yang berkiblat ke Negara Thailand. Banyak sekali yang mengikuti aliran modifikasi ini, hal tersebut didukung oleh beberapa factor antara lain adalah banyaknya aksesoris penunjang modifikasi Thai Look Style ini. Sehingga mudah untuk merombak motor ke aliran model Thailand ini. Faktor lain yang tak kalah pentingnya adalah modifikasi motor ala MoThai (Motor Thailand) sangat mudah dan simple, namun dapat memberikan hasil yang “wah” dan “istimewaaaa !”.

Ciri Khas utama dari modif Thai Look Style ini ada pada sector laki-laki, umumnya pergantian velg ke jari jari ukuran 17 inci. Modifikasi Ala thai look style ini bisa di aplikasikan ke seluruh produk motor, Motor Yamaha, motor Honda, Motor Suzuki, yamaha, suzuki, honda. suzuki, yamaha, honda, suzuki, yamaha, honda.


Nah disini saya akan  mengupas tuntas step by step atau cara ubah matic ke velg jari jari 17 inci (semua merk matic)





Ini Hasil Jadinya Dengan Tambahan Sedikit.


Langkah Pertama
Mempersiapkan part atau aksesoris yang dibutuhkan untuk si matic kelak. 

Sudah menjadi sebuah hal wajib, karena hampir seluruh part dari kaki-kaki (velg tromol) bawaan matic 14 tidak akan terpakai lagi. Kecuali matic anda dalam posisi velg jari jari 14 inci. Tromolnya masih bisa dipakai.
» Velg
Banyak pilihan yang tersedia untuk velg 17 inci, antara lain : TDR, COMET,DBS.
Untuk Matic biasa pakai ukuran depan 140, belakang 140.  Disini saya memilih merk TDR, karena kualitasnya tahan banting untuk anda yang suka seperti mengangkat motor seperti ini
 
» Tromol




Bisa dibeli dengan mudah di Toko aksesoris motor terdekat di kota anda. Ada banyak pilihan. Tromol jari-jari Standart Ori bawaan motor. Atau tromol after market seperti COMET, COMBIZ, TRUSTY dll. kisaran harga 290-350rb an.
Disini saya memilih COMET, karena kualitas tromol dan chrom nya bagus . Harganya pun terjangkau seharga 290rb. Bilang aja beli tromol comet merk matic anda
» Jari-Jari/Spoke
Untuk jari jari cukup banyak pilihan. ada yang biasa 14.ooo an(diameter jari jari kecil, mudah berkarat), atau pake yg ber-merk seperti TDR, seharga 35.ooo dengan kualitas bagus, kuat dan diameter jari jari besar.
Pilihan jatuh pada jari jari TDR. harga selisih sedikit saja namun mendapat kualitas yang mumpuni. kisaran 30-40rb an

» Ban

Ban belakang pakai ukuran MAKSIMAL 70/80 17 inci. Kalau pakai lebih dari itu maka ban belakang akan nyentuh filter udara.
untuk ban depan maksimal 70-80 17 inci. Selebihnya akan nyentuh deck bawah belakang roda.
Rekomendasi saya sih depan 60/80, belakang 60/80. Dengan begitu bro bro tidak dipusingkan ngatur ini itu lagi !
Soal pilihan, ada banyak. Mulai FDR, COMET, MIZZLE, SWALLOW, IRC.
Bagi anda yang ingin ban belakang agak besar namun ukuran tetap ceper 60/80, bisa pakai COMET type M1 yang made in Vietnam. soalnya ukuran lebih besar dari COMET yang made in Thailand dan merk merk lain. Padahal ukuran sama.
» Ban Dalam


Jangan sembarangan menggunakan ban dalam untuk ukuran ban yang tipis dan ceper. Usahakan menggunakan ukuran yang sama dengan ukuran ban yang dipakai. Misal Ban luar ukuran 60/80, maka ban dalam juga harus 60/80. Jangan kecil, apalagi lebih besar ! ban akan gampang peyang.

Langkah Ketiga
Langkah yang paling simpel ada pada langkah ketiga ini. BAWA KE AHLI STEEL VELG DAN PASANG BAN, jadi deh.
Posted by velg 17 beat |

Senin, 07 Oktober 2013

Posted by velg 17 beat |

Posted by velg 17 beat |
Cara Mudah Upgrade Performa Honda Beat Jadi Makin Kencang ---Bagi kamu pemilik skutik Honda Beat tentu saja sudah merasakan kenyamanan mengendarai sepeda motor tersebut. Honda Beat memang dirancang khusus untuk akselerasi mantap di rpm bawah hingga menengah. Cocok untuk penggunaan sehari-hari yang stop & go, atau demi menaklukkan lalu-lintas yang macet.
Tetapi ada juga berbagai keluhan dari pengguna Honda Beat tersebut mengenai tenaganya yang loyoh saat menemui jalanan yang lurus dan membutuhkan rpm tinggi. Oleh karena dalam kesempatan kali ini MotorAlap akan mencoba berbagi informasi untuk kamu mengenai cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu Cara Mudah Upgrade Performa Honda Beat, berikut informasi lengkapnya.

Buat kamu yang ingin melakukan upgrade performa Honda Beat kesayangan, caranya tidaklah terlalu sulit dan berikut ini beberapa komponen yang akan mengalami perubahan agar mendapatkan hasil yang terbaik.
1. Silinder Blok dan Piston
Isi silinder dibesarkan namun tak ekstrem, karena awet dan hemat jadi poin penting. Cukup pakai piston Jupiter Z oversize 100. Diameternya berarti 52 mm, jika dihitung kini volumenya jadi 116,7 cc.

Pemasangan tetap menggunakan boring bawaan motor. Cukup dikorter, masih aman, kok. Sedang bibir piston dibubut 0,5 mm agar tak membentur kepala silinder, serta membentuk dome. Tak lupa coakan diperdalam agar tak membentur klep.
2. Kepala Silinder
Cylinder head tak banyak mengalami ubahan, Hanya di-polish saja untuk menghilangkan kulit jeruk yang menghambat aliran bahan bakar dan udara. Efeknya tentu saja gas speed makin cepat.

Paduannya payung klep bawaan motor sedikit disentuh. Bibirnya dibubut agar tipis dan rata dengan seating klep. Efeknya aliran makin lancar, dan saat pembakaran lebih tuntas karena tak ada yang terhalang.
3. Kem
Sebagai pengatur buka-tutup klep, kem atau noken as wajib dioprek biar pasokan bahan bakar dan pembuangan makin banyak. Pantat kem dibubut 0,5 mm. Sayang berapa durasinya, dengan jujur Yuda mengaku tak mengukur.
4. Karburator
Mengimbangi makin besarnya volume silinder, yang berdampak makin besar sedotan, spuyer dinaikkan. Namun ternyata yang minta naik pilot jet. Naik satu step jadi 38.
5. Knalpot
Memaksimalkan penghimpunan tenaga, saluran pembuangan diperlancar. Caranya dengan membobok silencer, semua sekat dibuang lalu diganti pipa bulat pada setengah silencer, sisanya model berlubang dilengkapi glasswool.

Leher knalpot tetap standarnya. Karena klep standar, kalau dibesarkan bawahnya malah drop.
6. CVT
Penerus daya juga sedikit dimodif, tentu agar penyaluran tenaga lebih merata dari bawah sampai atas. Pertama roller diperingan jadi 8 gr, lalu per CVT ganti dengan spek 1.500 rpm.

Demikianlah informasi mengenai tips Cara Mudah Upgrade Performa Honda Beat yang dapat MotorAlap sampaikan dalam kesempatan kali ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi bagi kamu, selamat mencoba dan semoga berhasil!
Posted by velg 17 beat |
Baru beberapa saat berjalan tercium bau sangit dan hawa panas dari bagian mesin motor (overheat) dan akhirnya motor pun kehilangan tenaga. Jika hal ini terjadi pada anda maka segera cari tahu penyebabnya. 

Sebenarnya pada motor seri keluaran terbaru sudah dilengkapi indikator panas mesin seperti yang lazim terdapat pada kendaraan roda empat (mobil). Dibawah ini dijelaskan tips cara mengatasi mesin motor cepat panas (overheat) :
Berikut ini Tips Cara Mencegah Mesin Motor Cepat Panas (Overheat) :
 
1.   Gantilah Oli Mesin Secara Teratur
Oli berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin, oli juga dapat mendinginkan komponen dalam mesin saat terjadi pergesekan satu dengan lainnya. Jadi gantilah oli dengan teratur sesuai dengan ketentuan.

2.   Gunakan oli yang tepat
Gunakan oli yang memang sesuai dengan spesifikasi dan gaya berkendaraan anda. Beberapa sumber mangatakan bahwa dengan oli berviskositas 10w40 relatif lebih cepat melepas panas jika dibanding dengan oli dengan SAE 20w50.

3.   Cek distribusi oli
Oli berfungsi untuk melumasi elemen eleman yang ada di dalam mesin, pastikan oli motor anda dapat terdistribusikan secara baik.

4.   Pastikan Posisi Piston Tidak Terlalu Rapat
Posisi piston (berada di liner silinder) yang terlalu rapat akan mengakibatkan seher dan piston tidak bisa begerak leluasa alias macet. Tidak hanya akan membuat mesin motor anda cepat panas tapi juga akan merusak piston atau blok mesin.

5.   Ganti cairan coolant secara teratur
Bila sepeda motor menggunakan sistem pendinginan dengan cairan, maka gantilah cairan coolant secara teratur. Minimal satu tahun sekali.

6.   Rutin Membersihkan Radiator
Bila motor Anda merupakan motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, maka rajin-rajinlah membersihkan radiator.

7.   Pastikan Sirip dan Kepala Silinder Bersih
Pastikan tidak ada kotoran yang menempel pada sirip silinder dan kepala silinder yang dapat menghambat proses pelepasan panas mesin.

8.   Tambah Radiator Dengan Kipas
Bila usia motor telah mencapai lima tahun lebih, maka ada baiknya menambahi radiator dengan kipas. Penempatannya bisa di depan atau di belakang radiator.

9.   Gunakan Busi Bertipe Dingin
Banyak sekali merek Busi dipasaran yang bertipe dingin. Atau biasa disebut juga busi racing. Harga bervariasi, biasa dibandrol diatas Rp.50ribu.

10.  Buka leg-shield (pelindung kaki)
Jika motor anda memiliki leg-shield (pelindung kaki) seperti di Satri FU maka sebaiknya di lepas. Dengan membuka leg-shield, disinyalir akan melancarkan aliran udara di mesin. Sehingga mesin lebih gampang melepas panas.
Semoga bermanfaat, salam sukses.
Posted by velg 17 beat |

Add caption

Mesin atau motor bakar yang digunakan sebagai sumber tenaga mobil saat ini, sejak ditemukan tidak banyak mengalami perubahan baik dari bentuk maupun ukuran. Kalaupun ada perubahan adalah mengganti bahan dasar untuk komponen dan sistem pasokan bahan bakar. Terakhir tentu saja makin banyak komponen mekanis diganti dengan elektronik dan listrik untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan emisi yang ditimbulkan.
Kini pengembangan motor bakar atau mesin pembakaran dalam ini, seakan terancam, khusus oleh motor listrik.
Kendati demikian, masih ada saja para insinyur berusaha mengembangkan mesin agar makin menarik bagi produsen mobil. Salah satu caranya, membuat kerja mesin makin efisien atau rit bahan bakar. Dengan ini pula, tentu bisa menyaingin mobil hibrida yang dinilai masih mahal.
Scuderi
Salah satu pengembangan motor bakar yang dinilai cukup menarik adalah mesin yang disebut siklus terpisah (split cycle) yang dipatenkan oleh Scuderi. Kendati tidak revolusioner, namun konsep kerjanya berbeda dibandingkan dengan mesin konvensional digunakan secara umum saat ini.
Umumnya mesin bensin saat ini – pengecualian beberapa saja – satu siklus kerja terdiri dari empat langkah. Untuk mesin siklus Otto (bensin): langkah tersebut adalah isap (induction), kompresi (compression), pembakaran (ignition) dan buang (exhaust).
Bahan bakar dan udara diisap ke silinder, dimampatkan oleh piston, busi membakar campuran, mendorong piston bergerak ke bawah yang menghasilkan langkah usaha dan kembali lagi ke atas, katup buang membuka, mendorong sisa pembakaran keluar dari ruang bakar. Hal ini terjadi pada satu silinder. Nah, pada mesin siklus terpisah Scuderi, empat tahap kerja berlangsung pada dua silinder terpisah.
Siklus Terpisah
Mirip dengan ilmor mesin 5 Takt. Namun yang satu ini mempunyai nama mesin siklus terpisah, bekerja melalui dua silinder (juga dua piston) atau berpasangan dan hanya dihubungkan satu saluran, dan masing-masing silinder dilengkapi dengan katup (lihat gambar).
Satu silinder – pertama – hanya bertugas menghisap campuran udara dan bahan bakar setelah itu memampatkannya atau mendorongnya masuk ke silinder kedua. Nah, pada silinder kedua, campuran yang sudah dimampatkan tadi, begitu masuk ke silinder kedua langsung dinyalakan atau dibakar oleh busi yang menyebabkan piston didorong ke bawah. Tepatnya, mesin melakukan langkah usaha (tenaga). Setelah itu, kembali bergerak ketitik mati atas, untuk melakukan langkah buang.
Singkat kata, kedua silinder berbagi kerja atau satu silinder bekerja setengah dari proses mesin yang sekarang. Hanya satu silinder yang dilengkapi dengan busi.
Kelihatannya sederhana, namun bagaimana pun setiap putaran dari poros engkol (kruk as), mesin melakukan proses kerja lebih banyak. Sementara piston pada silinder utama menghisap campuran, silider satu lagi, juga mengikuti dengan proses atau langkah pembakaran dan usaha.
Dengan konsep ini pula, mesin harus menggunakan jumlah silinder genap atau berpasangan. Berarti, kalau mesin terdiri 4 silinder, hanya amenggunakan dua busi dan dua injektor.
Sebenarnya, mesin seperti ini bekerja dengan prinsip siklus Miller atau Atkinson yang digunakan Toyota (kini juga Honda) pada mobil hibridanya.
Dijelaskan pula, dengan memanfaatkan siklus Miller, jumlah udara yang dipasok ke mesin bisa lebih banyak, kerja mesin ini akan lebih efisien lagi. Pasalnya, siklus Miller, udara dipasok secara paksa ke dalam silinder seperti turboharger.
Keuntungan
Scuderi mengklaim siklus terpisahnya, 25 persen persen persen lebih irit dibandingkan mesin mobil Eropa (konvensional) teririt. Di samping itu emisinya juga rendah. Bahkan konsumsi bahan bakarnya diklaim 28 kpl. Kendati demikian, mesin yang digunakan untuk penelitian ini berkapasitas 1.000 cc.
Untuk kondisi normal diklaim, lebih efisiensinya 33 persen atau bisa mengurangi konsumsi bahan bakar sepertiga mesin konvensional.
Dengan kemampuan seperti itu, mesin ini akan lebih menarik pada kondisi sekarang karena harga bahan bakar yang semakin mahal. Pasalnya, dari segi ongkos, tentu saja lebih murah dibandingkan dengan mobil hibrida atau listrik. Karena itu pula Scuderi mempromosikan mesin ini ke Jepang November tahun lalu,
Pengembangan
Untuk menyaingi efisiensi mesin hibrida, Scuderi juga mengembangkan desain baru mesinnya yang dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan hasil kompresi yang dihasilkan silinder pertama saat mobil direm. Konsep kerja sama dengan regenerative braking.
Nah, dengan ‘tabungan’ tersebut bisa saat akselerasi ringan silinder kedua bisa menggunakan simpanan kompresi tersebut sementara silinder pertama non-aktif. Proses ini disebut Scuderi dengan mode efisien.
Saat melaju kontan (cruising) proses kembali seperti semula. Karena tidak memerlukan daya yang terlalu besar, sebagian hasil kompresi disimpan dalam tabung dan dimanfaatkan nanti pada mode efisien. Semoga Bermanfaat.